Jasa CBR Test ( California Bearing Ratio ) Murah 2025

Solusi Terbaik untuk Sumur Bor Anda – Borehole Camera dan Pumping Test di JAMBI
December 18, 2024

Jasa CBR Test ( California Bearing Ratio ) Murah 2025

CBR Test Lapangan (California Bearing Ratio Test) adalah metode pengujian yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan atau daya dukung tanah di lapangan, terutama untuk keperluan konstruksi jalan. Uji CBR lapangan sering dilakukan untuk mengetahui kualitas subgrade (lapisan dasar tanah) sebelum perkerasan jalan dilakukan. Berikut adalah penjelasan tentang uji CBR lapangan:


Alat dan Bahan yang Dibutuhkan

  1. Alat Penetrasi CBR (biasanya terdiri dari batang penetrasi berbentuk piston).
  2. Beban Standar (beban yang akan diterapkan pada tanah).
  3. Jack Hidrolik (untuk memberikan tekanan pada alat penetrasi).
  4. Plat Dasar (sebagai media untuk distribusi beban).
  5. Dial Gauge (untuk mengukur deformasi/penurunan tanah).
  6. Tangki Air atau Beban Tambahan (untuk mensimulasikan tekanan lalu lintas atau beban aktual).
  7. Mesin Pemadat atau Hammer (jika diperlukan untuk pemadatan tanah).

Prosedur Pelaksanaan

  1. Persiapan Lokasi
    • Pilih lokasi yang akan diuji, pastikan tanah pada area tersebut rata.
    • Bersihkan permukaan tanah dari material yang mengganggu seperti batu besar atau tanaman.
  2. Penyiapan Alat
    • Tempatkan alat penetrasi pada posisi tegak lurus di atas tanah yang akan diuji.
    • Pasang jack hidrolik, plat dasar, dan dial gauge.
  3. Aplikasi Beban
    • Terapkan beban bertahap pada piston penetrasi menggunakan jack hidrolik.
    • Catat penetrasi tanah (dalam mm) pada setiap tahap beban, biasanya pada penetrasi 2.5 mm dan 5 mm.
  4. Pengambilan Data
    • Hitung perbandingan tekanan penetrasi aktual dengan tekanan standar untuk penetrasi yang sama.
    • Data dihitung dalam bentuk persentase (%), yang dikenal sebagai nilai CBR.
  5. Analisis dan Laporan
    • Bandingkan nilai CBR yang diperoleh dengan standar yang ditentukan (misalnya, spesifikasi jalan raya atau bangunan).
    • Nilai CBR rendah menunjukkan tanah kurang mampu mendukung beban, sehingga memerlukan perbaikan.

Keuntungan Uji CBR Lapangan

  • Memberikan gambaran langsung tentang kualitas daya dukung tanah.
  • Relatif mudah dilakukan dengan peralatan yang portabel.
  • Dapat digunakan untuk pengambilan keputusan di lokasi proyek.

Keterbatasan

  • Nilai CBR hanya berlaku untuk kondisi tanah pada saat pengujian.
  • Pengaruh kelembapan tanah dapat mempengaruhi hasil, sehingga perlu perhatian pada kondisi tanah saat uji.

Jika Anda memerlukan panduan lebih rinci atau alat khusus, beri tahu saya! 😊

Ruang Lingkup Pekerjaan CBR Lapangan mencakup serangkaian aktivitas yang dilakukan untuk mengukur daya dukung tanah secara langsung di lokasi proyek. Aktivitas ini memastikan bahwa kondisi tanah memenuhi persyaratan untuk pembangunan jalan atau struktur lainnya. Berikut adalah ruang lingkup pekerjaan CBR lapangan secara lengkap:


1. Persiapan dan Perencanaan

  • Penentuan Lokasi Uji
    Identifikasi lokasi yang akan diuji berdasarkan desain proyek, seperti jalur jalan, area parkir, atau zona konstruksi lainnya.
  • Studi Awal
    Lakukan survei awal untuk mengetahui kondisi tanah, seperti jenis tanah, kelembapan, dan topografi.
  • Peralatan dan Logistik
    Persiapkan semua alat yang diperlukan untuk uji CBR lapangan, termasuk transportasi alat ke lokasi.

2. Pelaksanaan Uji CBR Lapangan

  • Penggalian Area Uji
    Jika diperlukan, gali tanah hingga kedalaman tertentu sesuai dengan spesifikasi (biasanya hingga subgrade).
    Ratakan permukaan tanah pada area uji.
  • Pemasangan Alat
    Pasang alat uji penetrasi, seperti pelat dasar, jack hidrolik, piston penetrasi, dan dial gauge.
  • Pengujian Penetrasi
    Terapkan beban secara bertahap pada tanah menggunakan alat penetrasi sambil mencatat deformasi (penetrasi) tanah pada setiap tahap beban.
  • Simulasi Beban Tambahan
    Jika perlu, tambahkan beban simulasi (seperti tangki air atau pasir) untuk merepresentasikan kondisi nyata, misalnya tekanan dari lalu lintas kendaraan.

3. Pengumpulan dan Pengolahan Data

  • Pengukuran Penetrasi
    Catat tekanan yang diperlukan untuk penetrasi 2,5 mm dan 5 mm pada tanah.
    Hitung nilai CBR sebagai persentase dari tekanan penetrasi aktual terhadap tekanan standar.
  • Pengujian Kelembapan Tanah
    Ambil sampel tanah untuk mengukur kadar air, karena kelembapan memengaruhi nilai CBR.

4. Analisis dan Pelaporan

  • Analisis Data
    Bandingkan hasil uji CBR dengan nilai standar yang disyaratkan (seperti dari spesifikasi teknis proyek atau peraturan lokal).
    Identifikasi apakah tanah memenuhi persyaratan atau perlu dilakukan perbaikan.
  • Penyusunan Laporan
    Buat laporan lengkap yang mencakup lokasi uji, prosedur pelaksanaan, hasil uji, nilai CBR, dan rekomendasi teknis jika ada perbaikan yang diperlukan.

5. Tindak Lanjut

  • Rekomendasi Perbaikan Tanah
    Jika nilai CBR tidak memenuhi standar, berikan rekomendasi perbaikan seperti stabilisasi tanah, pemadatan ulang, atau penambahan material penguat.
  • Penyampaian Hasil kepada Tim Proyek
    Koordinasikan hasil uji dengan tim perencana atau pengawas untuk menyesuaikan desain konstruksi.

Manfaat Pengujian CBR Lapangan

  • Menjamin kelayakan tanah untuk mendukung beban jalan atau struktur lainnya.
  • Mengidentifikasi potensi risiko terhadap kegagalan struktur akibat daya dukung tanah yang rendah.
  • Memberikan data yang valid untuk perencanaan dan pelaksanaan proyek.

Apakah Anda membutuhkan format laporan, metode detail, atau informasi lainnya? 😊

CV Indonesia Drilling
CV Indonesia Drilling
INDONESIA DRILLING Sumur Bor Dangkal 0-15 (Pompa Semi jet Pump ) Sumur Bor Semi Dalam / Jet Pump ( 0- 30 Meter ) Sumur Bor Dalam 50 - 150 meter (Deep Well) Sumur Resapan, Sumur Imbuhan Grounding Penangkal Petir Bore Hole Camera Strous Pile Pondasi Bore pile , Geolistrik, Logging Test Pumping Test ( Uji Pemompaan ) Perijinan Sumur Dalam (SIPPAT)

Comments are closed.

Call Now
Whatsapp
deneme bonusu veren sitelerdeneme bonusubonus veren sitelerdeneme bonus siteleriporn