Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Selamat berkunjung di Website kami tentang yang membahas tentang “Pencatatan logging well” Untuk itu kami akan silahkan baca dengan baik tentang bacaan logging well ini. Selain informasi tentang geolistrik yang pernah kami share sebelumnya. Dalam artikel ini akan memberikan informasi tentang apa itu Well Logging dan jasa yang kami sediakan.
Logging well adalah Pencatatan Sumur atau dikenal juga dengan nama Pencatatan Lubang Bor / Log Lubang Bor (borehole logging). Pekerjaan ini praktik membuat catatan rinci ( sebuah catatan sumur) dari formasi geologi yang ditembus oleh lubang bor. Log bisa dibuat baik pada inspeksi visual dari sampel yang dibawa ke permukaan (log geologi) atau pada pengukuran fisika oleh instrumen yanh diturunkan ke dalam lubang (log geofisika). Beberapa jenis log geofisika dapat dilakukan di fase sumur apapun: pengeboran, penyelesaian, produksi, atau sumur yang sudah tidak terpakai. pencatatan sumur dilakukan di lubang yang dibor untuk minyak dan gas, air tanah, mineral dan eksplorasi panas bumi, serta bagian dari studi lingkungan dan geoteknik.
Jasa Logging Hubungi Bpk Joko 0813 1124 4499
Pencatatan wireline dilakukan dengan menurunkan sebuah ‘alat logging’ – atau string. Dari satu atau lebih instrumen – di ujung wireline ke dalam sumur minyak (atau lubang bor). Pekerjaan ini merekam sifat petrofisika yang menggunakan berbagai macam sensor. Alat logging yang dikembangkan selama bertahun-tahun mengukur sinar gamma alami, listrik, akustik, perangsang respon radioaktif, elektromagnetik, resonansi magnetik nuklir, tekanan dan sifat-sifat lainnya. Dari batuan dan fluida yang terkandung didalamnya. Untuk artikel ini, akan dijelaskan satu persatu berdasarkan sifat utama yang diresponnya.
Data real-time dicatat secara langsung terhadap kedalaman kabel yang diukur. Data memori direkam terhadap waktu, dan kemudian data kedalaman secara simultan diukur terhadap waktu. Dua set data tersebut kemudian digabung menggunakan basis waktu yang sama untuk membuat respon instrumen terhadap kedalaman log. Memori kedalaman yang tercatat juga dapat diperbaiki dengan cara yang persis sama seperti koreksi real-time yang dibuat, sehingga seharusnya tidak ada perbedaan dalam akurasi TAH dicapai.
Kedalaman kabel yang diukur dapat diturunkan dari sejumlah pengukuran yang berbeda. Tetapi biasanya dilakukan dengan cara dicatat berdasarkan wheel counter yang dikalibrasi, maupun (lebih akurat) menggunakan tanda magnetik yang menyediakan penambahan panjang kabel yang dikalibrasi. Pengukuran yang dilakukan kemudian harus dikoreksi untuk regangan elastis dan suhunya.
Ada banyak jenis catatan wireline dan mereka dapat dikategorikan baik berdasarkann fungsi mereka atau dengan teknologi yang mereka gunakan. “Open Hole log” dijalankan sebelum sumur minyak atau gas dilapisi dengan pipa atau cased. “Cased hole log” dijalankan setelah sumur dilapisi dengan casing atau pipa produksi. Log wireline dapat dibagi menjadi beberapa kategori berdasarkan sifat fisik yang diukur.
Catatan resistivitas (resistivity logging) mengukur resistivitas listrik bawah permukaan, yang adalah kemampuan untuk menghambat aliran arus listrik. Hal ini membantu untuk membedakan antara formasi yang diisi dengan air asin (konduktor listrik yang baik) dan mereka yang penuh dengan hidrokarbon (konduktor listrik yang buruk). Pengukuran resistivitas dan porositas digunakan untuk menghitung saturasi air. Tahanan/resistivitas dinyatakan dalam ohm atau ohm \ meter, dan sering dipetakan pada skala logaritma terhadap kedalaman karena kisarannya yang terlalu besar. Jarak dari lubang bor yang ditembus oleh arus bervariasi berdasarkan alat yang digunakan, dari beberapa sentimeter hingga satu meter.
Gambar log menggunakan transduser berputar untuk mengukur impedansi akustik di seluruh dinding lubang bor.[3] Ini kemudian dapat digunakan untuk mengidentifikasi keberadaan dan arah rekahan batuan, serta memahami arah kemiringan stratigrafi batuan tersebut.
Catatan porositas mengukur fraksi atau persentase volume pori dalam volume batuan. Kebanyakan log porositas menggunakan salah satu teknologi akustik atau nuklir. Catatan akustik (Acoustic logs) mengukur karakteristik gelombang suara yang disebarkan melalui lingkungan sumur-bor. Log nuklir memanfaatkan reaksi nuklir yang terjadi di instrumen downhole logging atau di dalam formasi. Termasuk dalam kategori log nuklir adalah log densitas dan log neutron, serta gamma ray log yang digunakan untuk korelasi.[4] Prinsip dasar di balik penggunaan teknologi nuklir adalah bahwa sumber neutron ditempatkan di dekat formasi tempat porositas akan diukur.
Neutron yang dipecah oleh atom hidrogen, dimana hidrogen tersebut sebagian besar merupakan mereka yang hadir dalam fluida formasi. Karena ada sedikit perbedaan antara neutron dihamburkan oleh hidrokarbon atau neutron yang dihamburkan oleh air, porositas terukur memberikan gambaran yang dekat dengan porositas fisika sebenarnya dimana angkanya diperoleh dari pengukuran tahanan listrik berdasarkan perbedaan konduktivitas formasi batuan. Akhirnya perbedaan antara porositas neutron dan pengukuran porositas listrik menunjukkan adanya hidrokarbon dalam fluida formasi.
Catatan densitas (density log) mengukur bulk density atau densitas bulk dari formasi batuan dengan membombardirnya menggunakan sumber radioaktif dan mengukur jumlah sinar gamma yang dihasilkan setelah efek Compton Hamburan dan absorpsi fotolistrik. Bulk density ini kemudian dapat digunakan untuk menentukan porositas.
Log porositas neutron bekerja dengan membombardir formasi menggunakan neutron epithermal ber-energi tinggi yang kehilangan energi akibat hamburan elastis hingga ke tingkat termal saat sebelum diserap oleh inti atom formasi. Tergantung pada jenis tertentu dari alat neutron logging, baik tangkapan sinar gamma, hamburan neutron termal, maupun neutron epitermal energi tinggi dapat dideteksi. Catatan porositas neutron biasanya sensitif terhadap kuantitas atom hidrogen dalam formasi tertentu, yang umumnya berhubungan dengan porositas batuan.
Boron diketahui menyebabkan anomali pada alat pengukur tingkat neutron rendah karena memiliki penampang penangkap yang tinggi untuk penyerapan neutron termal. Peningkatan konsentrasi hidrogen dalam mineral lempung memiliki efek yang sama pada tingkat count rate.
Log sonic disebut juga acoustic transit time atau continuos velocity log. Target utama dari penggunaan log sonic adalah mencari formasi batuan dengan porositas sekunder yang banyak (misalnya rekahan). Alat logging terdiri dari pemancar dan penerima piezoelektrik. Log ini mengukur waktu tempuh (transit time) gelombang suara yang merambat melalui formasi batuan, yang dipancarkan oleh transmitter dan diterima oleh penerima pizoelektrik pada jarak tertentu.
Nilai transit time sangat dipengaruhi oleh jenis batuan dan porositas. Ketika formasi batuan yang diukur banyak rekahannya, maka akan banyak energi gelombang yang teredam karena gelombang akan terpantulkan beberapa kali di sisi rekahan batuan sebelum akhirnya gelombang sampai di penerima pizoelektrik yang mengakibatkan waktu tempuh gelombang menjadi lama dan energi gelombang yang sampai di penerima pizoelektrik semakin kecil.
Jasa Logging Hubungi Bpk Joko 0813 1124 4499
Jasa Logging Well disebut juga Well logging dengan arti Jasa Pencatatan Sumur/ Log sumur. dikenal juga dengan nama Pencatatan Lubang Bor/ Log Lubang Bor (borehole logging) adalah praktik membuat catatan rinci ( sebuah catatan sumur) dari formasi geologi yang ditembus oleh lubang bor. Kami menyediakan jasa geolistrik air tanah dan jasa logging dengan Kualitas terbaik dan harga yang dapat negosiasi. Kami dapat melayani jasa pengukuran untuk seluruh wilayah indonesia. Diantaranya kami sudah melayani ke berbagai kota besar bahkan di pedalaman wilayah indonesia. Untuk Konsultasi dan pemesanan, anda bisa menghubungi kami baik secara telp ataupun whatsapp.
Hubungi Bpk Joko 0813 1124 4499
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.